Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Sistem Penganggaran Tradisional

“ Traditional budgeting systems only present little information to decision makers, usually it estimate the forthcoming expenditure based on the previous budgeting plan. With the numerous weakness that traditional budgeting offers, sector public organizations consider that these tools are not able to help them achieve goals more effectively ” Terhadap pernyataan diatas saya Setuju, karena dalam anggaran dalam pendekatan tradisional hanya menggunakan orientasi input daripada output. Apakah anda setuju dengan pernyataan bahwa : “ S istem penganggaran tradisional yang digunakan oleh sektor publi k hanya memberikan sedikit informasi bagi pembuat keputusan?” Secara umum kami berpendapat setuju, karena hal itu memang terjadi. Sistem penganggaran tradisional lebih didominasi oleh penyusunan anggaran yang bersifat line-item (metode ini tidak memungkinkan untuk menghilangkan item-item penerimaan atau pengeluaran yang telah ada dalam stuktur anggaran) dan incrementalism (hanya me

Bukti Audit

Kriteria bukti audit yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan auditor adalah ketepatan bukti dan kelengkapan. 1.     Ketepatan Bukti Ketepatan bukti ( Appropriateness of evidence ) adalah ukuran mutu bukti, yang berarti relevansi dan reabilitasnya memenuhi tujuan audit untuk kelas transaksi, saldo akun dan pengungkapan yang berkaitan. Ketepatan bukti audit meliputi dua hal yaitu relevansi dan reliabilitas. a.     Relevansi Bukti, harus berkaitan atau relevan dengan tujuan audit yang akan diuji oleh auditor sebelum bukti tersebut dianggap tepat. b.     Realibilitas bukti. Mengacu pada tingkat di mana bukti tersebut dianggap dapat dipercaya atau layak dipercaya. Karakteristik realibilitas adalah sebagai berikut : -   Independensi penyedia bukti yaitu bukti yang diperoleh dari sumber luar entitas seperti bank, pengacara atau pelanggan. -   Efektivitas pengendalian internal klien. Jika pengendalian internal klien efektif, bukti yang diperoleh lebih

Pemisahan Tugas dalam membantu SPI Perusahaan

Pembagian tugas diberikan pada tiga orang yang berbeda dimana setiap orang mempunyai peranan yang berbeda pula. Ketiga peran tersebut antara lain : 1.       Fungsi Pencatatan (Recording) atau tanggungjawab operasional dari pencatatan 2.       Fungsi Otorisasi (Authorization) atau otorisasi dari penyimpanan aktiva 3.       Fungsi Penyimpanan (Custodial) atau penyimpanan aktiva dari akuntansi Sumber: Arens, Alvin K, dkk ; 2008 “Auditing dan Jasa Assurance 12nd” : Jakarta, Erlangga Untuk mencegah adanya kecurangan dan mewujudkan pengendalian internal yang baik, setiap orang hanya berhak untuk memegang satu fungsi, tidak ada perangkapan fungsi.   Si A, sebagai pelaksana fungsi pencatatan Peranan yang dilakukan Si A adalah maintain general ledger, maintain account payable ledger, maintain account receivable ledger dan reconcile the bank account . Si A hanya berhak melakukan segala pencatatan dalam buku besar, utang, piutang dan rekonsiliasi dan sama sekali tidak mempunyai

Kendala IFRS di Indonesia

Tak terasa, penggunaan IFRS di Indonesia sudah memasuki 3 tahun semenjak tahun 2012 untuk pengadopsian IFRS sebagai standar Internasional. Pada waktu tugas UTS Akuntansi Internasional, telah saya paparkan perbedaan antara US GAAP & IFRS, manakah yang terbaik diantara keduanya. Pada kesempatan kali ini, saya akan memaparkan tentang berbagai kendala yang dihadapi dalam penerapan IFRS di Negara kita, Negara Indonesia. Tentu kita sudah tahu, dalam penerapan IFRS ini, sangat dikenal oleh para mahasiswa, praktisi, dan para pemakai, hal yang paling membedakan dengan IAS adalah dengan penggunaan nilai wajar (fair value) . Tentu dengan penggunaan nilai wajar akan ada kendala yang dihadapi, diantaranya: v   Pengukuran dengan nilai wajar ini dalam laporan keuangan akan menyebabkan banyak angka dalam laporan keuangan yang tidak berasal dari pencatatan akuntansi. Maksudnya, data-data nilai wajar yang tersedia pada tanggal pelaporan (31 Desember xxxx) tidak menyajikan nilai historis (harga

Lirik Lagu Terimakasih Ustadz

Alangkah indah masa kecilku Ngaji al Qur’an riang selalu Tiada hilang dari ingatan Sungguh indah berkesan Betapa mulya ustadz-ustadzku Tiada pernah engkau mengeluh terimaksih untuk ustadzku atas bimbinganmu Reff: Ya Allah dengar do’aku Lindungi ustadzku Terimalah jasa-jasaNya Ampuni Dosanya Lagu inilah yang dipakai di TPA kami untuk melakukan wisuda kelulusan santri-santri TPA Bila ingin meminta lagunya bisa meminta ke penulis. Salam, Intan

APAKAH US GAAP ( STANDAR AKUNTANSI AMERIKA) TERBAIK DI DUNIA?

                  Upaya “harmonisasi” akuntansi di seluruh dunia sebenarnya dimulai sebelum Komite Standar Akuntansi Internasional (IASC) didirikan pa da tahun 1973. Penggunaan antara 2 badan penyusun standar akuntansi dunia yaitu antara US GAAP ( General Accepted Accounting Principles) oleh FASB Amerika Serikat dan IFRS ( International Financial Reporting Standard ) oleh IASB Inggris semakin ketat. Namun, pada awal tahun 2008 dalam forum G-20 ditetapkan bahwa standar akuntansi seluruh dunia digunakan IFRS. Seluruh perusahaan yang masih menggunakan standar US GAAP diharapkan bisa konvergensi ke IFRS. Hal ini tentu menjadikan suatu perdebatan yang panjang, apakah keputusan yang diambil ini sudah keputusan yang bijaksana untuk pelaksanaan standar akuntansi di dunia? Apakah terbukti IFRS lebih baik dari US GAAP atau US GAAP masih merupakan yang terbaik di dunia?             Laporan Keuangan dirancang untuk membantu para investor dalam menilai kinerja manajemen dan memperkirakan arus