Langsung ke konten utama

Rekreasi Ke Puncak, Curug Cilember, dan Curug Naga



Hari Pertama : Sabtu, 13 Agustus 2016, Villa & Curug Cilember

Jadwal Kegiatan Tour de Curug Cilember dan Naga

Sabtu, 13 Agustus 2016
08.00-09.00
Kumpul di Stasiun Manggarai
09.00-10.15
Perjalanan Manggarai-Stasiun Bogor
10.15-11.30
Perjalanan Stasiun Bogor – Penginapan villa
11.30-12.00
Shalat Dhuhur
12.00-15.00
Foto Bersama-makan siang
15.00-15.30
Shalat Ashar
15.30-17.30
Perjalanan dan main di Curug Cilember
17.30-19.30
ISHOMA
19.30-00.00
Quality Time: Bakar Ayam, bakso, jagung
Ahad, 14 Agustus 2016
00.00-04.30
Tidur
04.30-05.00
Shalat Shubuh
05.00-08.00
Renang, masak, persiapan ke Curug Naga
08.00-09.00
Perjalanan ke Curug Naga
09.00-12.30
Tracking sungai
12.30-14.00
Shalat Dhuhur, mandi, makan siang
14.00-15.00
Perjalanan pulang ke Stasiun Bogor
15.00-16.30
Perjalanan Stasiun Bogor ke rumah masing2

Pagi itu, bersama-sama dengan kantor berencana untuk rekreasi ke puncak
Jam 8 pagi kami berkumpul di Stasiun Manggarai karena stasiun ini stasiun yang paling strategis dengan kami semua.

Berhubung banyak peserta.nya, otomatis kami saling tunggu-menunggu, alhasil kita baru naik kereta jam 9 pagi, Kami tiba di Stasiun Bogor jam 10.15, dan kami langsung menyewa angkot untuk menuju puncak dengan ongkos charter stasiun-puncak Rp 300.000 dengan 12 orang, yah walopun nge-pas banget ama angkotnya, kami tiba di penginapan sekitar pukul 11.30.



Sesampai di penginapan kami mengelilingi penginapan tempat-tempat mana aja dan ruangan apa saja yang ada disitu, kolam renang, 2 tempat tidur, tempat bakar-bakaran, tempat sholat, dapur, dan lain-lain.
Selanjutnya kami melakukan foto bersama di halaman depan dilanjutkan makan siang diwarung yang tepat didepan penginapan villa kami, hingga menjelang Ashar.









Setelah shalat Ashar, kami menuju tempat rekreasi di Curug Cilember. Karena lokasi curug tidak jauh dari penginapan, kami berjalan kaki menuju kesitu. Disana banyak sekali orang timur tengah yang sedang di curug juga. Curug ini memiliki ketinggian yang cukup tinggi, perjalanan mungkin bisa sekitar 45 menit menuju curug tersebut. Tak terasa kami turun, hari sudah gelap dan menjelang Maghrib.
Kamipun tiba di penginapan dan melakukan persiapan untuk membuat makan malam dengan bakar-bakaran, bakar ayam, jagung, sosis, bakso, dengan diolesi mentega, saos, kecap sambil berbincang-bincang sana-sini istilahnya malam keakraban.






Minggu, 14 Agustus 2016
Hari Kedua : Curug Naga

Pagi hari itu, suasana villa ramai oleh kami, ada yang sedang berenang, memasak ayam sisa tadi malam yang belum sempat kami bakar, berbincang-bincang, dll.
Jam 8 pagi kami dijemput oleh minibus yang telah kami pesan sebelumnya, 2 minibus @300.000, dan kamipun memasuki mobil mejadi tim biru dan tim merah.

Tim Biru ada : Dimas, Aul, Ismi, Yuan, Intan, dan Fajar
Tim Merah ada : Evan, Febi, Rani, Nia, Nashrun dan Fata

Kami semua menuju Curug Tujuh dan Curug Naga.
Jam 9 kami memulai tracking susur sungai, dengan track yang cukup menantang, dari turun dari ketinggian, kemudian lompat dari ketinggian 6 m, 4m, 3m, dan seru abis perjalanan, jalan yang cukup licin, 









Note: Diharapkan memakai sandal gunung, kalaupun tidak membawa bakalan disuruh nyeker sama pemandunya.

Tracking kelar jam 12.30, lanjut bersih-bersih, shalat, dan dilanjutkan makan.
Kami selesai jam 14.00 dan dilanjutkan foto bersama pemandu kami ketika tracking semua, alhamdulilah kami semua menyelesaikan tracking dengan selamat semua, tanpa halangan suatu apapun.




Kamipun pulang menuju stasiun Bogor, dan melanjutkan kembali ke rumah masing-masing dengan situasi cuaca saat itu Jakarta Hujan Deras. Aku bersama Febi dan Dimas memesan mobil untuk pulang bersama karena hujan deras dan kost kami saling berdekatan. Ok, c u next trip.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khittah Palembang dan Ponorogo (Muhammadiyah)

  Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang  1.        1.  Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2.        2.  Melaksanakan uswatun khasanah 3.        3.  Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4.        4.  Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5.        5.  Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6.        6.  Mempererat ukhuwah islamiyah 7.        7.  Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la

Mengenal Lapping & Kitting

Perusahaan industri, jasa maupun dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control ).              Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup prosedur menyeluruh untuk mengaud

Lirik Lagu Terimakasih Ustadz

Alangkah indah masa kecilku Ngaji al Qur’an riang selalu Tiada hilang dari ingatan Sungguh indah berkesan Betapa mulya ustadz-ustadzku Tiada pernah engkau mengeluh terimaksih untuk ustadzku atas bimbinganmu Reff: Ya Allah dengar do’aku Lindungi ustadzku Terimalah jasa-jasaNya Ampuni Dosanya Lagu inilah yang dipakai di TPA kami untuk melakukan wisuda kelulusan santri-santri TPA Bila ingin meminta lagunya bisa meminta ke penulis. Salam, Intan