Ilmu tanpa diamalkan apalah gunanya,,
sama saja kita hanya dapat menerima semua asupan gizi tanpa memberi kepada orang lain,,
membuat pikiran hanya terbuang sia-sia saja
Ilmu yang kita ketahui, kita pelajari belum tentu orang lain tahu,
Ilmu bermanfaat yang diamalkan, bukan saja mendatangkan pahala bagi pelakunya, tapi juga mengalir kepada orang-orang yang dahulu memberikannya, meskipun dia sudah meninggal dunia. Sebaliknya, bila ilmu itu sesat dan atau digunakan untuk bermaksiat, maka selama ilmu itu digunakan, selama itu pula orang yang mengajarkan akan ikut menanggung dosanya. Nauzubillah!
eitsss, tapi Jangan sampe dah kita mengajarkan ilmu yang sesat ia, Remember it.
Dalam Islam aja dah diajarin koq,,
Mari kita berhati-hati dalam mencari dan berbagi ilmu ataupun informasi. Bisa jadi pengetahuan yang kita berikan bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan sesat, tapi sekiranya kita berikan kepada orang yang tak bisa menjaga diri dari maksiat, maka jangan sekali-kali kita membaginya kecuali ilmu yang bisa menyadarkannya. Begitupun jika sekiranya kita tahu tidak bermanfaat, maka tak usahlah kita mempelajarinya. Jauhi dosa dari mempelajari, mengamalkan dan membagi ilmu yang tak bermanfaat. Begitu banyak ilmu bermanfaat yang bisa kita pelajari, bahkan meski daun-daun dijadikan kertas, lautan dijadikan tinta dan ditambahkan lagi sebanyak itu, ilmu Allah tidak akan habis ditulis. Mari kita pelajari ilmu Allah sebanyak-banyaknya, amalkan dan bagikan kepada orang lain agar kesuksesan dunia dan akhirat bisa kita raih. Insya Allah.
Dalam hal ini,, aq berbagi dengan kawan-kawanku yang nun jauh diseberang pulau,, dengan membantu men-scan jadwal kuliah, dan menshare.nya
rasanya senang sekali bisa membantu orang lain..
sama saja kita hanya dapat menerima semua asupan gizi tanpa memberi kepada orang lain,,
membuat pikiran hanya terbuang sia-sia saja
Ilmu yang kita ketahui, kita pelajari belum tentu orang lain tahu,
Ilmu bermanfaat yang diamalkan, bukan saja mendatangkan pahala bagi pelakunya, tapi juga mengalir kepada orang-orang yang dahulu memberikannya, meskipun dia sudah meninggal dunia. Sebaliknya, bila ilmu itu sesat dan atau digunakan untuk bermaksiat, maka selama ilmu itu digunakan, selama itu pula orang yang mengajarkan akan ikut menanggung dosanya. Nauzubillah!
eitsss, tapi Jangan sampe dah kita mengajarkan ilmu yang sesat ia, Remember it.
Dalam Islam aja dah diajarin koq,,
Mari kita berhati-hati dalam mencari dan berbagi ilmu ataupun informasi. Bisa jadi pengetahuan yang kita berikan bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan sesat, tapi sekiranya kita berikan kepada orang yang tak bisa menjaga diri dari maksiat, maka jangan sekali-kali kita membaginya kecuali ilmu yang bisa menyadarkannya. Begitupun jika sekiranya kita tahu tidak bermanfaat, maka tak usahlah kita mempelajarinya. Jauhi dosa dari mempelajari, mengamalkan dan membagi ilmu yang tak bermanfaat. Begitu banyak ilmu bermanfaat yang bisa kita pelajari, bahkan meski daun-daun dijadikan kertas, lautan dijadikan tinta dan ditambahkan lagi sebanyak itu, ilmu Allah tidak akan habis ditulis. Mari kita pelajari ilmu Allah sebanyak-banyaknya, amalkan dan bagikan kepada orang lain agar kesuksesan dunia dan akhirat bisa kita raih. Insya Allah.
Dalam hal ini,, aq berbagi dengan kawan-kawanku yang nun jauh diseberang pulau,, dengan membantu men-scan jadwal kuliah, dan menshare.nya
rasanya senang sekali bisa membantu orang lain..
Yuk,, kita berbagi dengan orang lain
entah dalam bentuk apapun itu,, hal kecil pun dapat dilakukan,,
Komentar
Posting Komentar