Langsung ke konten utama

indahnya berbagi

Ilmu tanpa diamalkan apalah gunanya,,
sama saja kita hanya dapat menerima semua asupan gizi tanpa memberi kepada orang lain,,
membuat pikiran hanya terbuang sia-sia saja


Ilmu yang kita ketahui, kita pelajari belum tentu orang lain tahu,

Ilmu bermanfaat yang diamalkan, bukan saja mendatangkan pahala bagi pelakunya, tapi juga mengalir kepada orang-orang yang dahulu memberikannya, meskipun dia sudah meninggal dunia. Sebaliknya, bila ilmu itu sesat dan atau digunakan untuk bermaksiat, maka selama ilmu itu digunakan, selama itu pula orang yang mengajarkan akan ikut menanggung dosanya. Nauzubillah!

eitsss, tapi Jangan sampe dah kita mengajarkan ilmu yang sesat ia, Remember it.
Dalam Islam aja dah diajarin koq,,

Mari kita berhati-hati dalam mencari dan berbagi ilmu ataupun informasi. Bisa jadi pengetahuan yang kita berikan bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan sesat, tapi sekiranya kita berikan kepada orang yang tak bisa menjaga diri dari maksiat, maka jangan sekali-kali kita membaginya kecuali ilmu yang bisa menyadarkannya. Begitupun jika sekiranya kita tahu tidak bermanfaat, maka tak usahlah kita mempelajarinya. Jauhi dosa dari mempelajari, mengamalkan dan membagi ilmu yang tak bermanfaat. Begitu banyak ilmu bermanfaat yang bisa kita pelajari, bahkan meski daun-daun dijadikan kertas, lautan dijadikan tinta dan ditambahkan lagi sebanyak itu, ilmu Allah tidak akan habis ditulis. Mari kita pelajari ilmu Allah sebanyak-banyaknya, amalkan dan bagikan kepada orang lain agar kesuksesan dunia dan akhirat bisa kita raih. Insya Allah.

Dalam hal ini,, aq berbagi dengan kawan-kawanku yang nun jauh diseberang pulau,, dengan membantu men-scan jadwal kuliah, dan menshare.nya
rasanya senang sekali bisa membantu orang lain..


Yuk,, kita berbagi dengan orang lain
entah dalam bentuk apapun itu,, hal kecil pun dapat dilakukan,,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khittah Palembang dan Ponorogo (Muhammadiyah)

  Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang  1.        1.  Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2.        2.  Melaksanakan uswatun khasanah 3.        3.  Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4.        4.  Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5.        5.  Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6.        6.  Mempererat ukhuwah islamiyah 7.        7.  Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la

Mengenal Lapping & Kitting

Perusahaan industri, jasa maupun dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control ).              Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup prosedur menyeluruh untuk mengaud

Lirik Lagu Terimakasih Ustadz

Alangkah indah masa kecilku Ngaji al Qur’an riang selalu Tiada hilang dari ingatan Sungguh indah berkesan Betapa mulya ustadz-ustadzku Tiada pernah engkau mengeluh terimaksih untuk ustadzku atas bimbinganmu Reff: Ya Allah dengar do’aku Lindungi ustadzku Terimalah jasa-jasaNya Ampuni Dosanya Lagu inilah yang dipakai di TPA kami untuk melakukan wisuda kelulusan santri-santri TPA Bila ingin meminta lagunya bisa meminta ke penulis. Salam, Intan