Langsung ke konten utama

makna Wall pada FB

Tahukah anda apa makna WALL?

Ia bermakna DINDING. Lalu kenapa dengan dinding?

Saya lanjutkan. .

Siapakah yang membuat FB? Mark Zuckerberg seorang berbangsa YAHUDI. Apa kaitannya WALL &
YAHUDI? Kaitan keduanya sangat erat.

DINDING RATAPAN.

Didinding itu mereka menangisi dosa-dosa mereka,meluahkan harapan,ratapan dan segalanya. Itulah tujuan mereka membuat FB.

Dan tanpa kita sadari, kita lebih banyak mengadu masalah diFB daripada
mengadu kepada ALLAH SWT, lebih mengutamakan update status daripada
shalat dan dzikir kepada ALLAH SWT.

Hati-hatilah sahabat, bisa-bisa kita nanti menjadi ''Tassyabuh'' atau
menyerupai kaum lain (Yahudi). Nabi melarang dalam sabdanya:'' Barang
siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dalam golongannya."

Oleh karena itu, jangan jadikan WALL FB sebagai tempat luahan perasaan
seperti mereka. Tapi jadikanlah ia sebagai tempat membagi ilmu dan
nasehat kebaikan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Walaupun hanyakepada 1 orang.

Jadikan Wall FB sebagai media untuk menyebarkan dakwah.

Jika anda belum percaya silahkan buka Google dan Search:'' Wailing Wall Of Israel''.

Mari kita renungkan.

'' Sungguh kalian akan mengikuti langkah2 orang2 sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta
demi sehasta. Bahkan seandainya mereka masuk lubang biawakpun niscaya kalian ikut masuk pula
kedalamnya. Para sahabat bertanya:'Siapakan mereka itu Ya Rasulullah?'. Beliau menjawab:'' Ahli
Kitab (Nasrani & Yahudi). ! Siapa lagi kalau bukan mereka? "
[HR. Imam Bukhari]

Jadi postkanlah kata2 hikmah/nasehat/ ayat Al-Quran, Hadits,Ulama terdahulu
tentang agama Islam.

Gunakan peluang Yahudi/Nasrani yang akan merusak umat Islam dengan
membangunkan agama Islam melalui platform mereka.

Ini ilmu baru. Yuk kita amalkan dan dishare keteman yang lain.

Mari kita jalani kehidupan ini dengan ilmu dan iman.

Semoga Allah Ridho....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khittah Palembang dan Ponorogo (Muhammadiyah)

  Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang  1.        1.  Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2.        2.  Melaksanakan uswatun khasanah 3.        3.  Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4.        4.  Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5.        5.  Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6.        6.  Mempererat ukhuwah islamiyah 7.        7.  Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la

Mengenal Lapping & Kitting

Perusahaan industri, jasa maupun dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control ).              Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup prosedur menyeluruh untuk mengaud

Lirik Lagu Terimakasih Ustadz

Alangkah indah masa kecilku Ngaji al Qur’an riang selalu Tiada hilang dari ingatan Sungguh indah berkesan Betapa mulya ustadz-ustadzku Tiada pernah engkau mengeluh terimaksih untuk ustadzku atas bimbinganmu Reff: Ya Allah dengar do’aku Lindungi ustadzku Terimalah jasa-jasaNya Ampuni Dosanya Lagu inilah yang dipakai di TPA kami untuk melakukan wisuda kelulusan santri-santri TPA Bila ingin meminta lagunya bisa meminta ke penulis. Salam, Intan