Shalat merupakan ibadah yang pertama kali yang bakal dihisab diakhirat
nanti. Ibadah shalat sudah ada tuntunannya dari Rasulullah SAW, baik dari segi
gerakan maupun bacaannya. Bagaimana kita bisa tahu seperti apa gerakan maupun
bacaan shalat yang dicontohkan Nabi? Kita bisa tahu dari hadist-hadist beliau
yang diriwayatkan oleh sahabat-sahabat maupun istri beliau. Oleh karena shalat
ini sudah ada tuntunannya, maka kita sebagai umatnya tentu ibadah shalat yang
kita lakukan juga harus sesuai dengan yang dicontohkan beliau baik gerakan
maupun bacaanya.
Do’a Iftitah
اَللّهُمَّ باَعِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَاياَيَ كَمَا
باَعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
اَللّهُمَّ نَقِّنِى مِنَ الْخَطَاياَ كَماَ يُنَقَّى
الثَّوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ
اَللّهُمَّ اغْسِلْ خَطَاياَيَ باِلْماَءِ وَالثَّلْجِ
وَالْبَرَدِ.
Allaahumma baa’id bainii wabainaa khotoo yaa ya kamaa
baa ‘adta bainal masyriqi wal maghrib.
Allaahumma naqqinii minal khotoo yaa kamaa yunqqots
tsaubul abyadhuu minaddanas.
Allaahummaghsil khotoo yaa ya bil maa i wats tsalji
walbarod.
Artinya : “Ya Allah, jauhkanlah antara diriku dan di antara
kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau jauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana dibersihkannya kain
putih dari kotoran.
Ya Allah, cucilah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan embun.”
Bacaan
Ruku’/Sujud
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ رَبَّناَ وَبِحَمْدِكَ اَللّهُمَّ
اغْفِرْلِى
Subhaanaka
allaahuma robbanaa wabihamdika allaahumaghfirlii.
Artinya: “Segala puji bagi-Mu, Ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu
yan Allah ampunilah
aku”.
Do’a I’tidal
رَبَّنَا وَلَكَ اْلحَمْدُ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا
مُبَارَكًا فِيْهِ
Robbanaa walakalhamdu hamdan katsiiran thayyiban
mubaarokan fiihi.
Artinya : “Ya Tuhan kami, (hanya) untukMu lah (segala) pujian yang banyak,
baik, dan diberkahi padanya ”.
Do’a Duduk Diantara Dua Sujud
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى
Allaahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii
warzuqnii.
Artinya : “Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku,
tunjukilah aku, dan berilah rizki
untukku”.
Do’a
Tasyahud
اَلتَّحِيَّاتُ لِلّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّباَتُ.
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهاَ النَّبِيُّ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَ
وَعَلَى عِباَدِاللهِ الصَّالِحِيْنَ.
أَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
Attahiyyaatu lillaahi washsholawaatu waththoyyibaat.
Assalaamu ‘alaika ayyuhannabiyyu warohmatullaahi wabarokaatuh.
Assalaamu’alainaa wa’ala ‘ibaadillaahi shshoolihiin. Asyhadu anlaa ilaaha
illallaah waasyhadu annamuhammadan ‘abduhu warosuuluh.
Artinya : “Segala kehormatan, kebahagiaan dan kebagusan adalah kepunyaan
Allah, Semoga keselamatan bagi Engkau, ya Nabi Muhammad, beserta rahmat dan
kebahagiaan Allah. Mudah-mudahan keselamatan juga bagi kita sekalian dan
hamba-hamba Allah yang baik-baik. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba Allah dan utusan-Nya”.
Do’a
Shalawat Kepada Nabi
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَالِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَالِ
إِبْرَاهِيْمَ. إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa’alaa aali
Muhammad. Kamaa shollaita ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim. Wabaarik ‘alaa
Muhammad wa aali Muhammad. Kamaa baarokta ‘alaa ibroohiim wa aali ibroohiim.
Innaka hamiidummajiid.
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah kemurahan-Mu kepada Muhammad dan
keluarganya, sebagaimana Kau telah limpahkan kepada Ibrahim dan keluarganya,
berkahilah Muhammad dan keluarganya sebagaimana Kau telah berkahi Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau yang Maha Terpuji dan Maha Mulia”.
Do’a Sesudah
Tasyahud Akhir
اَللّهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنْ
عَذَابِ جَهَنَّمَ, وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ, وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْياَ
وَالْمَمَاتِ, وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Allaahumma innii a’uudzubika min ‘adzaabi jahannam.
Wamin ‘adzaabil qobri. Wamin fitnatil mahyaa walmamaati. Wamin syarri fitnatil
masiihiddadjaal.
Artinya : “Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari siksa jahannam dan
siksa kubur, begitu juga dari fitnah hidup dan mati, serta dari jahatnya fitnah
dajjal (pengembara yang dusta)”.
Salam
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalaamua’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh.
Artinya : “ Berbahagialah kamu sekalian dengan rahmat dan berkah Allah”.
Komentar
Posting Komentar