Langsung ke konten utama

Pemisahan Tugas dalam membantu SPI Perusahaan

Pembagian tugas diberikan pada tiga orang yang berbeda dimana setiap orang mempunyai peranan yang berbeda pula. Ketiga peran tersebut antara lain :

1.      Fungsi Pencatatan (Recording) atau tanggungjawab operasional dari pencatatan
2.      Fungsi Otorisasi (Authorization) atau otorisasi dari penyimpanan aktiva
3.      Fungsi Penyimpanan (Custodial) atau penyimpanan aktiva dari akuntansi
Sumber: Arens, Alvin K, dkk ; 2008 “Auditing dan Jasa Assurance 12nd” : Jakarta, Erlangga
Untuk mencegah adanya kecurangan dan mewujudkan pengendalian internal yang baik, setiap orang hanya berhak untuk memegang satu fungsi, tidak ada perangkapan fungsi.

 Si A, sebagai pelaksana fungsi pencatatan
Peranan yang dilakukan Si A adalah maintain general ledger, maintain account payable ledger, maintain account receivable ledger dan reconcile the bank account. Si A hanya berhak melakukan segala pencatatan dalam buku besar, utang, piutang dan rekonsiliasi dan sama sekali tidak mempunyai hak dalam fungsi otorisasi maupun penyimpanan.

Si B, sebagai pelaksana fungsi otorisasi
Di dalam organisasi, setiap transaksi hanya terjadi atas dasar otorisasi dari yang memiliki wewenang untuk menyetujui terjadinya transaksi tersebut. Oleh karena itu, di dalam organisasi harus dibuat sistem yang mengatur pembagian wewenang untuk otorisasi atas terlaksananya setiap transaksi. Adapun kegiatan yang dilakukan Si B terkait fungsi otorisasi antara lain maintain cash disbursement journal and prepare checks for signature ; dan issue credit memo on sales returns and allowances. Pemegang fungsi otorisasi fungsi otrisasi hanya mempunyai kewenangan dalam otorisasi saja, sedangkan untuk pencatatan dan penyimpanan sama sekali tidak ada kewenangan.  Sumber :Mulyadi, 2011 “Auditing” : Jakarta, Salemba Empat: hal 190

Si C, sebagai pelaksana fungsi penyimpanan
Kegiatan yang dilaksanakan fungsi penyimpanan adalah handle and deposit cash receipt. Bagian ini melakukan penyimpanan segala bentuk yang berhubungan dengan kas. Sengaja bagian ini tersendiri khusus untuk yang berhubungan dengan kas dikarenakan sangat riskan akan adanya potensi kecurangan yang terjadi dalam perusahaan.
Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika satu orang memegang dua fungsi atau lebih antara lain:
1.        Jika fungsi pencatatan digabungkan dengan fungsi otorisasi, maka kemungkinan kecurangan yang dilakukan adalah seorang karyawan yang dapat mengotorisasi transaksi dan mencatat pembayaran fiktif kepada alamat tertentu. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu diadakan pemisahan antara fungsi pencatatan dan otorisasi dengan tujuan mencegah karyawan untuk memalsukan catatan guna menutupi transaksi palsu atau tidak akurat yang tidak diotorisasi secara tepat.
2.        Jika fungsi pencatatan dirangkap dengan fungsi penyimpanan, maka kecurangan yang dimungkinkan terjadi adalah karyawan yang bertugas menerima dan mencatat kas dapat mencuri kas dan memalsukan catatan untuk menutupi pencurian tersebut. Solusi yang dapat ditempuh yaitu pemisahan tugas antara penyimpanan dan pencatatan hal ini dimaksudkan untuk mencegah karyawan memalsukan catatan untuk menutupi pencurian asset yang dipercayakan kepadanya.
3.        Jika pemegang fungsi otorisasi merangkap menjadi fungsi penyimpanan, maka penyelewengan yang mungkin dilakukan adalah karyawan yang menyimpan buku cek dapat mengotorisasi transaksi fiktif kemudian mencuri pembayaran. Solusi untuk menangani hal tersebut yaitu diadakan pemisahan tugas antara penyimpanan dan otorisasi untuk mencegah adanya otorisasi fiktif atau transaksi yang tidak akurat sebagai alat untuk menutupi pencurian.


Buku Referensi : Accounting Information Systems – Marshal Romney And Paul Steinbart edisi 8-11

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khittah Palembang dan Ponorogo (Muhammadiyah)

  Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang  1.        1.  Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2.        2.  Melaksanakan uswatun khasanah 3.        3.  Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4.        4.  Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5.        5.  Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6.        6.  Mempererat ukhuwah islamiyah 7.        7.  Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la

Mengenal Lapping & Kitting

Perusahaan industri, jasa maupun dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control ).              Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup prosedur menyeluruh untuk mengaud

Lirik Lagu Terimakasih Ustadz

Alangkah indah masa kecilku Ngaji al Qur’an riang selalu Tiada hilang dari ingatan Sungguh indah berkesan Betapa mulya ustadz-ustadzku Tiada pernah engkau mengeluh terimaksih untuk ustadzku atas bimbinganmu Reff: Ya Allah dengar do’aku Lindungi ustadzku Terimalah jasa-jasaNya Ampuni Dosanya Lagu inilah yang dipakai di TPA kami untuk melakukan wisuda kelulusan santri-santri TPA Bila ingin meminta lagunya bisa meminta ke penulis. Salam, Intan