Langsung ke konten utama

Tips Keuangan Umur 20-an



Hi, pembaca
Udah lumayan lama juga gak nulis lagi, kali ini penulis bakalan nulis tips keuangan buat kalian, supaya nggak ada tanggal tua di kehidupanmu, hehehe, ini beberapa tips yang aku rangkum dan pengalaman penulis. 

1.     Belajar dan bangun network seluas mungkin ketika baik sekolah, kuliah, ataupun ketika sudah kerja
Ketika kalian masih dalam kegiatan apapun dimanapun baik ketika sekolah, kuliah, ataupun dunia kerja, perbanyaklah membangun network baik dengan cara mengikuti organisasi internal ataupun eksternal, perbanyak mengenal kawan, supaya kemampuan berkomunikasimu semakin terasah, dan banyak nantinya manfaat yang akan kamu dapatkan.

2.       Biasakan diri hidup hemat dan gunakan prioritas
Hidup hemat bukan mengartikan kamu harus berhenti belanja dan menikmati gaya hidup. Namun yaitu dengan memilih alternative keuangan yang lain, dengan memilih tempat belanja atau nongrong di tempat yang terjangkau, yang nantinya kamu tetap akan bisa bersosialiasi dengan luar. Tetapi yang perlu diperhatikan, gunakan prioritas utama.mu ketika akan membeli sesuatu, apakah barang yang akan kamu beli itu sangat penting dan perlu segera di beli. Biasanya naluri wanita, suka beli barang yang lucu, tanpa pikir panjang langsung dibeli, padahal gak begitu penting ( iya gak girls)

3.       Jangan apply kartu kredit
Nah ini nih, kebanyakan pemuda banyak tergiur terhadap barang satu ini nih, memang sih kartu kredit itu bisa memberikan kemudahan, kenyamanan, serta banyak diskon dari kartu kredit, hal ini yang menjadikan kita menjadi tidak terkontrol dan sering khilaf terhadap keuangan kita. Dan tanpa kita sadari nantinya di penghujung bulan, tagihan yang kita dapatkan akan menguras uang kita dan mungkin malah kita tidak bisa membayarkan. Pada hakikatnya kan memang kartu kredit merupakan kartu utang yang tentunya terdapat bunga. Jadi jangan apply kartu kredit kalo kita belum mapan dan mampu membayar tagihan di akhir bulan. (kalo dalam ekonomi istilahnya rasio liquiditasnya dah bener).

4.       Jangan membeli mobil jika belum terlalu perlu
Kebanyakan anak muda di umur 20-an inginnya mengikuti trend biar dibilang gaul, salah satunya beli mobil, supaya meningkatkan kelas.nya, boleh-boleh aja sih membeli mobil ketika uangmu sudah cukup untuk membelinya, dan semua kebutuhanmu sudah terpenuhi, kalau missal keluarga sudah mempunyai mobil yang masih berfungsi dengan baik, mobil ini masih bisa nanti-nanti belinya, lebih baik alokasikan ke investasi yang lebih baik seperti emas, reksadana, kpr rumah, atau tabungan pernikahan.

5.       Lebih baik berinvestasi daripada membeli gadget yang hits
Melihat teman punya  handphone atau kendaraan baru di pajang di social media, langsung pengin beli yang sama atau malah lebih bagus. Utamakan logika dan hati diatas nafsu. Biarkan saja mereka mempunyai barang bagus selagi barang yang kita punya masih bisa berfungsi. Toh, kita juga nggak tahu mereka itu milik uang siapa, ataupun belinya pakai kartu kredit?. Sekali lagi investasi merupakan hal yang penting ketika kamu berusia 20-an. Alternatif kendaraan sekarang juga banyak kok: uber, Go-Jek, Grab, Taxi

6.       Nongkrong bersama teman tidak harus ditempat fancy yang mahal
Lagi-lagi kebiasaan anak muda yang sukanya nongkrong sama teman ketika weekend dating untuk bersosialisasi dengan teman, entah sekedar ketemu makan, jalan, nonton bareng atau sekedar ngobrol panjang lebar sana sini. Terkadang kegiatan ini salah satu yang mengontrol pengeluaran, sebenarnya sah-sah aja kok kegiatan ini, namun yang perlu diingat, kamu harus mengatur frekuensi nongkrong ini, dan pemilihan tempat nongkrong, pada dasarnya, tempat nongkrong itu hanyalah sebagai perantara kalian tidak harus mahal-mahal, namun kualitas pembicaraan dan sebuah pertemuan itulah yang terpenting.

7.       Buat rencana alokasi gaji bulanan & tahunan
Gaji yang kamu terima ketika 1 bulan bekerja tentunya akan kamu alokasikan ke beberapa alokasi, diantaranya, penulis membagi alokasi menjadi 5 bagian, 40% untuk kehidupan sehari-hari, 30% untuk berteman dan hal baru, 15 %, untuk menabung, 12,5 % untuk refreshing, 2,5% untuk zakat. Sekali lagi zakat jangan dilupakan karena ini merupakan salah satu alat untuk membersihkan harta kita. Atau kita bisa membuat laporan keuangan sendiri, dengan mengontrol uang yang ada di kita.

8.       Pisahkan antara rekening tabungan dan belanja sehari-hari
Hal yang biasanya dilakukan adalah memisahkan rekening, jadi kita mempunyai 2 rekening untuk hal tersendiri di 2 bank, untuk mengontrol pengeluaran kita, berdasarkan wawancara dari beberapa teman, sehabis mereka gajian, mereka akan mentransfer beberapa uang dalam %tase tertentu ke bank satunya selain bank menerima transfer dari gaji. Namun, sebenarnya memiliki 1 rekening bank juga bisa diandalkan 

9.       Pasti kita bisa lebih baik
Dalam pelajaran soal keuangan, segala sesuatu yang kita pakai untuk lebih baik dalam bekerja dan menata financial. Tujuannya, bukan lain untuk masa depan kita semua. Semoga segala tujuan baik kita untuk menata keuangan demi masa depan kita lebih baik. Amiin

Regards,
Intan  Novitasari Wijaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khittah Palembang dan Ponorogo (Muhammadiyah)

  Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang  1.        1.  Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2.        2.  Melaksanakan uswatun khasanah 3.        3.  Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4.        4.  Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5.        5.  Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6.        6.  Mempererat ukhuwah islamiyah 7.        7.  Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la

Mengenal Lapping & Kitting

Perusahaan industri, jasa maupun dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control ).              Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup prosedur menyeluruh untuk mengaud

Lirik Lagu Terimakasih Ustadz

Alangkah indah masa kecilku Ngaji al Qur’an riang selalu Tiada hilang dari ingatan Sungguh indah berkesan Betapa mulya ustadz-ustadzku Tiada pernah engkau mengeluh terimaksih untuk ustadzku atas bimbinganmu Reff: Ya Allah dengar do’aku Lindungi ustadzku Terimalah jasa-jasaNya Ampuni Dosanya Lagu inilah yang dipakai di TPA kami untuk melakukan wisuda kelulusan santri-santri TPA Bila ingin meminta lagunya bisa meminta ke penulis. Salam, Intan