Hi, pembaca
Udah lumayan lama juga gak nulis lagi, kali ini penulis
bakalan nulis tips keuangan buat kalian, supaya nggak ada tanggal tua di
kehidupanmu, hehehe, ini beberapa tips yang aku rangkum dan pengalaman penulis.
1. Belajar dan bangun network seluas mungkin ketika baik sekolah, kuliah, ataupun ketika
sudah kerja
Ketika kalian masih dalam kegiatan apapun dimanapun
baik ketika sekolah, kuliah, ataupun dunia kerja, perbanyaklah membangun network baik dengan cara mengikuti
organisasi internal ataupun eksternal, perbanyak mengenal kawan, supaya
kemampuan berkomunikasimu semakin terasah, dan banyak nantinya manfaat yang
akan kamu dapatkan.
2. Biasakan diri hidup hemat dan gunakan
prioritas
Hidup hemat bukan mengartikan kamu harus berhenti
belanja dan menikmati gaya hidup. Namun yaitu dengan memilih alternative
keuangan yang lain, dengan memilih tempat belanja atau nongrong di tempat yang
terjangkau, yang nantinya kamu tetap akan bisa bersosialiasi dengan luar.
Tetapi yang perlu diperhatikan, gunakan prioritas utama.mu ketika akan membeli
sesuatu, apakah barang yang akan kamu beli itu sangat penting dan perlu segera
di beli. Biasanya naluri wanita, suka beli barang yang lucu, tanpa pikir
panjang langsung dibeli, padahal gak begitu penting ( iya gak girls)
3. Jangan apply kartu kredit
Nah ini nih, kebanyakan pemuda banyak tergiur terhadap
barang satu ini nih, memang sih kartu kredit itu bisa memberikan kemudahan,
kenyamanan, serta banyak diskon dari kartu kredit, hal ini yang menjadikan kita
menjadi tidak terkontrol dan sering khilaf terhadap keuangan kita. Dan tanpa
kita sadari nantinya di penghujung bulan, tagihan yang kita dapatkan akan
menguras uang kita dan mungkin malah kita tidak bisa membayarkan. Pada
hakikatnya kan memang kartu kredit merupakan kartu utang yang tentunya terdapat
bunga. Jadi jangan apply kartu kredit kalo kita belum mapan dan mampu membayar
tagihan di akhir bulan. (kalo dalam
ekonomi istilahnya rasio liquiditasnya dah bener).
4. Jangan membeli mobil jika belum terlalu
perlu
Kebanyakan anak muda di umur 20-an inginnya mengikuti
trend biar dibilang gaul, salah satunya beli mobil, supaya meningkatkan kelas.nya,
boleh-boleh aja sih membeli mobil ketika uangmu sudah cukup untuk membelinya,
dan semua kebutuhanmu sudah terpenuhi, kalau missal keluarga sudah mempunyai
mobil yang masih berfungsi dengan baik, mobil ini masih bisa nanti-nanti
belinya, lebih baik alokasikan ke investasi yang lebih baik seperti emas,
reksadana, kpr rumah, atau tabungan pernikahan.
5. Lebih baik berinvestasi daripada membeli
gadget yang hits
Melihat teman punya
handphone atau kendaraan baru di pajang di social media, langsung pengin beli yang sama atau malah lebih
bagus. Utamakan logika dan hati diatas nafsu. Biarkan saja mereka mempunyai
barang bagus selagi barang yang kita punya masih bisa berfungsi. Toh, kita juga
nggak tahu mereka itu milik uang siapa, ataupun belinya pakai kartu kredit?.
Sekali lagi investasi merupakan hal yang penting ketika kamu berusia 20-an.
Alternatif kendaraan sekarang juga banyak kok: uber, Go-Jek, Grab, Taxi
6. Nongkrong bersama teman tidak harus
ditempat fancy yang mahal
Lagi-lagi kebiasaan anak muda yang sukanya nongkrong
sama teman ketika weekend dating untuk
bersosialisasi dengan teman, entah sekedar ketemu makan, jalan, nonton bareng
atau sekedar ngobrol panjang lebar sana sini. Terkadang kegiatan ini salah satu
yang mengontrol pengeluaran, sebenarnya sah-sah aja kok kegiatan ini, namun
yang perlu diingat, kamu harus mengatur frekuensi nongkrong ini, dan pemilihan
tempat nongkrong, pada dasarnya, tempat nongkrong itu hanyalah sebagai
perantara kalian tidak harus mahal-mahal, namun kualitas pembicaraan dan sebuah
pertemuan itulah yang terpenting.
7. Buat rencana alokasi gaji bulanan &
tahunan
Gaji yang kamu terima ketika 1 bulan bekerja tentunya
akan kamu alokasikan ke beberapa alokasi, diantaranya, penulis membagi alokasi
menjadi 5 bagian, 40% untuk kehidupan sehari-hari, 30% untuk berteman dan hal
baru, 15 %, untuk menabung, 12,5 % untuk refreshing, 2,5% untuk zakat. Sekali
lagi zakat jangan dilupakan karena ini merupakan salah satu alat untuk
membersihkan harta kita. Atau kita bisa membuat laporan keuangan sendiri,
dengan mengontrol uang yang ada di kita.
8. Pisahkan antara rekening tabungan dan
belanja sehari-hari
Hal yang biasanya dilakukan adalah memisahkan
rekening, jadi kita mempunyai 2 rekening untuk hal tersendiri di 2 bank, untuk
mengontrol pengeluaran kita, berdasarkan wawancara dari beberapa teman, sehabis
mereka gajian, mereka akan mentransfer beberapa uang dalam %tase tertentu ke
bank satunya selain bank menerima transfer dari gaji. Namun, sebenarnya
memiliki 1 rekening bank juga bisa diandalkan
9. Pasti kita bisa lebih baik
Dalam pelajaran soal keuangan, segala sesuatu yang
kita pakai untuk lebih baik dalam bekerja dan menata financial. Tujuannya, bukan lain untuk masa depan kita semua.
Semoga segala tujuan baik kita untuk menata keuangan demi masa depan kita lebih
baik. Amiin
Regards,
Intan Novitasari
Wijaya
Komentar
Posting Komentar