Langsung ke konten utama

Auditor Punya Cerita ( edisi Bengkulu - Bumi Raflesia)

Hai temen2. Assalamu alaikum.

Kali ini mau sharing lagi tentang pengalaman waktu jadi auditor. Ini tepatnya di bulan Februari 2015. Afwan ya ini sudah 2020 baru sempat cerita kejadian hampir 6 tahun lalu.

Apa sih enaknya jadi auditor?? Mngkn ini yg paling sering ditanyain orang2.

Salah satu enaknya jadi auditor itu, yaitu bisa traveling ke mana-mana walaupun itu juga kerja, but it's fun, yang punya hobi jalan2 recomended dah jadi auditor, rasain sensasinya, yg jelas kalian bakalan datang ke tempat-tempat baru dan ketemu orang baru (yang suatu saat bisa jadi ilmu psikologi membaca karakter orang) dan case (temuan-temuan) baru tentang audit tentunya. 

Udah kemana aja selama jadi auditor, belum tergolong banyak sih, tapi yaa lumayanlah, alhamdulillah, sangat patut bersyukur bisa dikasih kesempatan buat nikmatin tempat baru.

Sejauh ini, ke Batam, Riau, Palembang, Jabodetabek pasti, Karawang, Yogya, Balikpapan, Makasar, nah itu beberapa daerah yg waktu itu sempat singgah. 

Kali ini aku cerita dari awal pertama kali ke luar kota. Yuph, kali ini ke Bengkulu, salah satu provinsi di Pulau Sumatra. Provinsi yg belum tau gimana2nya disana. Yang awalnya cuma tau di peta Indonesia waktu di bangku sekolah.

BENGKULU
Yak penugasan pertama waktu itu dapat di Bengkulu, untuk audit salah satu perusahaan di Bengkulu sana, dan untuk pertama kalinya ke Pulau Sumatra (maklum dari lahir sampe kuliah di Jogja terus). Bandara di Bengkulu ini yaitu Bandara Fatmawati Soekarno (nama istri Soekarno, Presiden 1 Indonesia)

Bengkulu itungannya mungkin termasuk daerah yg tergolong tidak begitu padat, nggak ada kemacetan disini, lihat aja dari peta, emang daerahnya dekat pantai, dan memang benar di Bengkulu ini kalau kemana2 pasti lewat di pinggiran Pantai,

Selain audit tentu dong bakalan jalan2, hhhee. Di Bengkulu ini ada beberapa tempat wisata, yang sempat di kunjungi :

1. Pantai Panjang
Yak paling sering sih kesini buat nongkrong, karena emang posisi Pantai ini emang betul2 di depan tempat audit. Angin sepoi2, minum es kelapa muda, mashaallah, nikmat mana yg kau dustakan

2. Benteng Marlborough
Nah kali ini, diajak client waktu jam istirahat untuk ke Benteng Marlborough, gila gak, jarang2 ni client makan siang ngajakin wisataan. Disini kita bisa belajar sejarah waktu itu, sejarah negara ngelawan yang namanya VOC, disini ada juga penjara, nggak bisa bayangin waktu itu. Betapa hebatnya pahlawan waktu itu. Saluteeeee.

3. Tempat makan khas Bengkulu
karena ni daerah dekat pantai, tentu yg banyak dihasilkan tentu dari olahan ikannya. Duh, nikmatnya pindang patin, tiada duanya. Dibarengi lempok durian di meja bersama teh hangat pinggir pantai. Duh juaraaaa.

Sebenarnya masih banyak sih tempat wisata yg lain, kayak t4. ibu Fatmawati rumahnya, t4 bunga Raflesia ada, ada banyak curug kebun teh, dll. Namun yaa sekali lagi ke Bengkulu itu buat tugas negara alias kerja bukan buat liburan.

Mudah2an next bisa kunjungi Bengkulu lagi suatu saat ntah kapan takdir ini menghampiri, sangat excited banget waktu itu karena di Provinsi inilah yang pertama kali aku injak di Pulau Sumatra sebelum Provinsi lain menyusul.

Inshaallah ya jika diberi kesempatan dan rezeki bisa dtg lagii ☺☺. Inshaallah.

Oleh2 apa aja sih yang bisa kalian bawa dari Bengkulu ini;
-  lempok durian
-  gantungan kunci -  kue perut punai
-  sirup kalamansi
-  kopi bngkulu
-  dll

#visitBengkulu #explorebengkulu #visitindonesia #edisibengkulu #pantaipanjang #pantai #malam #light #wisata #journey #story #Bencoolen #beautifuldestinations

Berikut dokumentasi yang sempat di ambil, dan itu gak banyak

Pantai Panjang di malam hari 
Maaf ya sensor, waktu di Marlborough 😎🙂

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Khittah Palembang dan Ponorogo (Muhammadiyah)

  Matan Khittah Palembang Muhammadiyah pertama kali memperkenalkan konsep khittah Khittah Palembang dirumuskan pada masa kepemimpinan A.R. (Ahmad Rasyid) Sutan Mansur tahun 1956 – 1959. Isi Matan Palembang  1.        1.  Menjiwai pribadi anggota dengan ibadah, iman, akhlak dan ilmu pengetahuan 2.        2.  Melaksanakan uswatun khasanah 3.        3.  Mengutuhkan organisasi dan merapikan administrasI 4.        4.  Memperbanyak dan mempertinggi mutu amaL 5.        5.  Mempertinggi mutu anggota dan membentuk kader 6.        6.  Mempererat ukhuwah islamiyah 7.        7.  Menuntun penghidupan anggota Matan Khittah Ponorogo Setelah dekade-dekade sebelumnya, 20-50 an masih mencari bentuk berbagai landasan ideologisnya, pada dekade 60-an tepatnya tahun1969 Muhammadiyah menghasilkan produk yang memuat tentang politik. Ya, dalam sidang Tanwir Muhammadiyah tahun 1969 di Ponorogo lahirlah Khittah Perjuangan Muhammadiyah tahun 1969 singkatnya disebut “Khittah Ponorogo”. Khittah ini la

Mengenal Lapping & Kitting

Perusahaan industri, jasa maupun dagang sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era globalisasi akan mempertajam persaingan-persaingan diantara perusahaan, sehingga perlu pemikiran yang makin kritis atas pemanfaatan secara optimal penggunaan berbagai sumber dana dan sumber daya yang ada. Sebagai konsekuensi logis dari timbulnya persaingan yang semakin tajam, ada tiga kemungkinan yaitu mundur, bertahan atau tetap unggul dan bahkan semakin berkembang. Agar perusahaan dapat bertahan atau bahkan berkembang diperlukan upaya penyehatan dan penyempurnaan meliputi peningkatan produktivitas, efisiensi serta efektifitas pencapaian tujuan perusahaan. Menghadapi hal ini, berbagai kebijakan dan strategi terus diterapkan dan ditingkatkan. Kebijakan yang ditempuh manajemen antara lain meningkatkan pengawasan dalam perusahaan (internal control ).              Pentingnya mengembangkan program audit yang mencakup prosedur menyeluruh untuk mengaud

Lirik Lagu Terimakasih Ustadz

Alangkah indah masa kecilku Ngaji al Qur’an riang selalu Tiada hilang dari ingatan Sungguh indah berkesan Betapa mulya ustadz-ustadzku Tiada pernah engkau mengeluh terimaksih untuk ustadzku atas bimbinganmu Reff: Ya Allah dengar do’aku Lindungi ustadzku Terimalah jasa-jasaNya Ampuni Dosanya Lagu inilah yang dipakai di TPA kami untuk melakukan wisuda kelulusan santri-santri TPA Bila ingin meminta lagunya bisa meminta ke penulis. Salam, Intan